Pengertian Sabun Natural
Sabun adalah senyawa kimia yang merupakan perpaduan antara senyawa alkali dan minyak atau lemak, baik lemak yang diperoleh dari nabati maupun hewani. Percampuran antara alkali dan minyak atau lemak tersebut akan menimbulkan proses saponifikasi. Sedangkan sabun natural adalah sabun yang hampir sebagian besar bahannya berasal dari bahan-bahan alami atau natural yang terdapat di sekitar kita dan proses pembuatannya menggunakan proses handmade. Hasil akhir dari sabun natural handmade tidak akan mengandung alkali.
Ada beberapa jenis minyak atau lemak yang biasa dipakai
dalam pembuatan sabun natural, yaitu antara lain, minyak sawit yang berfungsi
untuk mengeraskan sabun, minyak kelapa yang berfungsi untuk membuat busa, dan
minyak zaitun yang berfungsi untuk melembabkan kulit, minyak jagung, cocoa
butter, minyak jojoba, shea butter, dan sebagainya.
Jenis-jenis sabun
Sabun terbagi menjadi beberapa jenis,antara lain :
1.
Sabun padat, yaitu sabunyang berasal dari minyak
yang dikeraskan dengan proses hidrogenasi. Alkali yang dipakai adalah NaOH
2.
Sabun lunak, yaitu sabun yang berasal dari
minyak kelapa, minyak sawit, atau minyak tumbuhan yang tidak jernih. Alkali
yang digunakan adalah KOH.
3.
Sabun cair, adalah sabun yang berasal dari
minyak kelapa degan menggunakan alkali KOH.
Ada beberapa cara dalam proses pembuatan sabun, yaitu :
dengan cara panas (hot process) dan cara dingin (cold process). Proses
pembuatan sabun dengan cara dingin, pertama-tama adalah dengan menimbang seluruh
bahan, yaitu, air, minyak, KOH/NaOH, serta bahan-bahan tambahan lain (bahan aditive, misal, kunyit, wortel,
pepaya, yang kesemuanya telah di juice, dan sebagainya). Setelah itu,
mencampurkan air dan NAOH/KOH. Sementara minyak dipanaskan hingga mencapai suhu
tertentu.
Setelah larutan NaOH dan minyak mencapai suhu yang sama, campurkan
larutan NaOH kedalam minyak, diaduk hingga mengental seperti pasta. Beri
tambahan zat aditive. Diaduk lagi hingga merata. Sestelah tercampur rata, tuang
kedalam cetakan yang telah dialasi plastik. Diamkan hingga 24 jam atau sehari
semalam. Setelah sabun mengeras, keluarkan dari cetakan dan dipotong-potong
sesuai selera. Diamkan lagi (di curing) selama 4 – 6 minggu agar tak lagi
tersisa lye di dalam sabun. Setelah itu dikemas sesuai selera. Sabun dengan
sistem cold proses akan menghasilkan sabun yang lembut dan halus untuk kulit.